Walaupun tidak sepenuhnya menghilangkan pencemaran lingkungan, namun dengan adanya standarisasi ini dapat mengurangi jumlah limbah industri.
Terdapat enam prinsip dasar yang diterapkan dalam Manajemen Sistem Lingkungan ISO 14001, diantaranya sebagai berikut :
1. Komitmen
Perusahaan berkomitmen untuk mengurangi tingkat limbah produksi yang dihasilkan industri terhadap lingkungan.
2. Perencanaan
Dengan sumber daya yang ada, perusahaan akan merencanakan langkah-langkah konkret demi mewujudkan industri yang bebas polusi.
3. Implementasi
Berbicara mengenai komitmen tentunya harus disertai dengan aksi nyata yang dilakukan oleh industri untuk mengurangi polusi.
Beberapa diantaranya adalah melakukan komunikasi secara berkala kepada karyawan mengenai kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi salah satu elemen dasar dari ISO 14001.
Selain itu, industri juga perlu merekrut tenaga ahli untuk menampung atau mengubah kembali limbah industri yang dihasilkan dari proses produksi.
4. Pengawasan
Tidak cukup sampai disini, industri yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 juga perlu melakukan pengawasan secara berjangka.
Perusahaan harus mendokumentasikan dan mempublikasikan cara-cara mereka dalam mengatasi limbah industri.
Industri juga perlu mengoreksi kembali kebijakan dan implementasi yang telah dilakukan sebelumnya.
5. Tinjauan Manajemen
Industri perlu mengkaji ulang langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Industri juga perlu meninjau kembali sumber daya yang dimiliki demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
6. Evaluasi
Langkah terakhir yakni melakukan penyempurnaan kembali untuk terciptanya efisiensi serta efektivitas yang dihasilkan dapat tercapai secara maksimal.
Dengan demikian, adanya Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dapat menjadi solusi dari pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh industri.